Kemiskinan dan Ketimpangan Pendapatan
1. Kemiskinan
Yang menunjukkan bahwa seseorang dikatakan miskin antara lain:
* Anaw, artinya orang-orang yang miskin rohani dan tertindas kehidupannya.
* Ebyon, artinya orang-orang pengemis yang sangat miskin.
* Dal, adalah orang-orang yang lemah materi dan jasmani.
Di abad I sesudah Masehi dikenal kelompok manusia:
* Honestiores, artinya orang-orang yang masuk dalam kaum bangsawan.
* Humiliores, adalah orang-orang kaum rendahan yang miskin, yang terdiri dari kaum miskin berutang dan dan golongan budak.
Kemiskinan sebagai gejala ekonomi sering dikaitkan dengan ethos kerja yang rendah,
malas dan sifat boros. Pada dasarnya konsep kemiskinan dikaitkan dengan perkiraan tingkat income atau pendapatan dan kebutuhan. Kebutuhan dibatasi pada kebutuhan pokok atau kebutuhan dasar minimum yang memungkinkan seseorang hidup secara layak. Jika tingkat income tidak dapat mencapai kebutuhan minimum maka orang atau keluarga itu disebut miskin. Tingkat income minimum itu merupakan pembatas antara keadaan miskin dan tidak
miskin, ini sering disebut garis kemiskinan (poverty line), dan dikenal sebagai garis
kemiskinan mutlak (absolute).
Ada pula yang disebut kemiskinan relatif, kemiskinan ini tidak ada garis kemiskinannya. Seseorang yang tinggal di kawasan elit, yang sebenarnya memiliki income sudah cukup mencapai kebutuhan minimum, tetapi incomenya masih jauh lebih rendah dari rata-rata income masyarakat sekitarnya. Orang atau keluarga tersebut merasakan dia masih miskin, karena kemiskinan relatif ini lebih banyak ditentukan oleh kondisi lingkungan.
Indikator Kemiskinan
Garis kemiskinan ditentukan oleh kebutuhan minimum, kebutuhan minimum ini
dipengaruhi oleh:
1. Adat/kebiasaan/selera
2. Tingkat pembangunan
3. Iklim/lingkungan/daerah
4. Umur/jenis kelamin/suku
5. Status sosial.
Penyebab dan Jenis-jenis Kemiskinan
Penyebab kemisikinan sangat banyak, antara penyebab dan akibat sering berbalik
misalnya miskin disebabkan pendidikan rendah, juga pendidikan rendah disebabkan
miskin. Penyebab dan jenis-jenis kemiskinan belum ada yang baku atau standar, sering
terjadi tumpang tindih. Secara garis besarnya dapat diungkapkan antara lain :
1. Kemiskinan alami (natural) adalah kemiskinan yang disebabkan keadaan alam
suatu daerah yang miskin.
Selasa, 24 Mei 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar