Jumat, 01 April 2011

pembangunan ekonomi

Pembangunan ekonomi
Pembangunan ekonomi adalah suatu proses kenaikan pendapatan total dan pendapatan perkapita dengan memperhitungkan adanya pertambahan penduduk dan disertai dengan perubahan fundamental dalam struktur ekonomi suatu negara dan pemerataan pendapatan bagi penduduk suatu negara.
Pembangunan ekonomi tak dapat lepas dari pertumbuhan ekonomi (economic growth); pembangunan ekonomi mendorong pertumbuhan ekonomi, dan sebaliknya, pertumbuhan ekonomi memperlancar proses pembangunan ekonomi.
Yang dimaksud dengan pertumbuhan ekonomi adalah proses kenaikan kapasitas produksi suatu perekonomian yang diwujudkan dalam bentuk kenaikan pendapatan nasional[1]. Suatu negara dikatakan mengalami pertumbuhan ekonomi apabila terjadi peningkatan GNP riil di negara tersebut. Adanya pertumbuhan ekonomi merupakan indikasi keberhasilan pembangunan ekonomi.
Perbedaan antara keduanya adalah pertumbuhan ekonomi keberhasilannya lebih bersifat kuantitatif, yaitu adanya kenaikan dalam standar pendapatan dan tingkat output produksi yang dihasilkan, sedangkan pembangunan ekonomi lebih bersifat kualitatif, bukan hanya pertambahan produksi, tetapi juga terdapat perubahan-perubahan dalam struktur produksi dan alokasi input pada berbagai sektor perekonomian seperti dalam lembaga, pengetahuan, sosial dan teknik.
Faktor

Sumber daya alam yang dimiliki memengaruhi pembangunan ekonomi.
Ada beberapa faktor yang memengaruhi pertumbuhan dan pembangunan ekonomi, namun pada hakikatnya faktor-faktor tersebut dapat dikelompokan menjadi dua, yaitu faktor ekonomi dan faktor nonekonomi.
Faktor ekonomi yang memengaruhi pertumbuhan dan pembangunan ekonomi diantaranya adalah sumber daya alam, sumber daya manusia, sumber daya modal, dan keahlian atau kewirausahaan
Sumber daya alam, yang meliputi tanah dan kekayaan alam seperti kesuburan tanah, keadaan iklim/cuaca, hasil hutan, tambang, dan hasil laut, sangat memengaruhi pertumbuhan industri suatu negara, terutama dalam hal penyediaan bahan baku produksi. Sementara itu, keahlian dan kewirausahaan dibutuhkan untuk mengolah bahan mentah dari alam, menjadi sesuatu yang memiliki nilai lebih tinggi (disebut juga sebagai proses produksi).
Sumber daya manusia juga menentukan keberhasilan pembangunan nasional melalui jumlah dan kualitas penduduk. Jumlah penduduk yang besar merupakan pasar potensial untuk memasarkan hasil-hasil produksi, sementara kualitas penduduk menentukan seberapa besar produktivitas yang ada.
Sementara itu, sumber daya modal dibutuhkan manusia untuk mengolah bahan mentah tersebut. Pembentukan modal dan investasi ditujukan untuk menggali dan mengolah kekayaan. Sumber daya modal berupa barang-barang modal sangat penting bagi perkembangan dan kelancaran pembangunan ekonomi karena barang-barang modal juga dapat meningkatkan produktivitas.
Faktor nonekonomi mencakup kondisi sosial kultur yang ada di masyarakat, keadaan politik, kelembagaan, dan sistem yang berkembang dan berlaku.
Pembangunan ekonomi telah lama dilakukan semenjak Orde Lama.Namun pada era Orde Lama pembangunan masih tersendat - sendat karena masalah politik atau kesadaran bernegara yang belum mantap.
Pembangunan pada masa Orde Baru banyak membawa hasil yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.Tetapi walaupun berhasil,banyak juga kelemahan yang terjadi.Kelemahan itu antara lain sebagai berikut:
1. Bahan - bahan dasar industri banyak yang harus di impor
2. Hasil - hasil pembangunan yang kurang merata
3. Sistem lembaga keungan seperti bank yang belum mantap
4. Ketergantungan pembiayaan dari pinjaman luar neger

» Read Full Article

berbagi pengalaman part 2

nama: andro wicaksono
kelas: 1eb12
npm: 20210766

Cara beternak ayam kate


Saya adalah seorang yang masih pemula dalam beternak ayam kate, karena saya melihat bahwa ayam kate adalah ayam yang sangat unik dan tidak sulit untuk dipelihara. Untuk itu saya memelihara ayam kate, ayam kate juga dapat dijadikan sebagai lahan bisnis yang cukup baik bagi kita semua, jika kita rajin untuk memelihara ayam kate dan merawat maka bisa mengahasilkan uang.
Untuk mengetahui ayam kate jantan dan betina:
Ayam jantan:
 Mempunyai jengger yang lebar.
 Dan mempunyai jalu kaki.
Ayam betina:
 Jengger tidak begitu kelihatan.
 Dan tidak mempunyai jalu kaki
Jika kita sudah mengetahui mana yang jantan dan betina kita pasti mudah untuk mengawinkan ayam tersebut, satukan ayam jantan dan betina kate ke dalam satu kandang dan biarkan mereka kawin. Jika betina sudah mengeluarkan 1 telur maka telur itu untuk umpan agar betina tersebut dapat mengeluarkan telur kambali, sehingga ayam betina mengeluarkan telur secara maksimal. Namun kita harus memisahkan jantan kepada betina agara ayam jantannya tidak menggangu betina yang sedang mengeram telurnya.
Betina akan mengeram selama 21 hari, selam 21 hari maka telur itu menetas menjadi anak ayam, betina akan mengasuh anakya hingga anak sudah berumur 3 bulan karena umur 3 bulan adalah umur dimana anak ayam sudah mulai mencari makan sendiri.
Demikian adalah bagaimana cara beternak ayam kate, saya mengucapkan terima kasih karena sudah mendukung saya, saya mengucapkan terima kasih kepada bapak saya Riyatno, dan teman-teman saya yang saya hargai Udin, Hendro.
Mohon maklum jika ada kesalahan, selamat mencoba, terima kasih, Tuhan Memberkati kita semua

» Read Full Article