Nama :andro wicaksono
Kelas : 1EB12
NPM : 20210766
Bisnis Online
Tips memulai bisnis online
Pada saat mencari ide bisnis online kita bisa browsing terlebih dahulu pada mesin pencari (search engine), disini kita akan menemukan berbagai jenis bisnis online yang bisa membuat kita jadi bingung mana yang ingin diikuti. Jadi kita harus memegang prinsip yakni fokus dalam pencarian ide bisnis online yang akan kita terapkan, apakah jenis afiliasi, reseller, jual informasi, MLM, Paid To Review, Pay To Click, Pay Per Click dan lain-lain
Pastikan bisnis online kita terkonsep dengan matang mulai dari mengapa kita membuat bisnis ini sampai dengan tujuan yang ingin dicapai agar kita tidak hilang arah dan fokus. Jangan sampai pada saat browsing dan menemukan bisnis online lain kita berubah arah dan fokus. Jika hal ini terjadi kita terpaksa mengonsep dari awal lagi dan tentunya ini membuang waktu lebih banyak.
Bisnis Online adalah bisnis yang tidak mengikat waktu karena bisa dilakukan kapan dan dimana saja asalkan ada komputer yang terhubung dengan koneksi internet. Tetapi disarankan agar kita meluangkan waktu minimal 1 - 2 jam perhari untuk mengoptimalkan dan mempromosikan bisnis kita.
Bisnis Online atau disebut juga sebagai bisnis internet merupakan suatu cara untuk menghasilkan uang melalui internet dengan memanfaatkan blog sebagai sarana promosi oleh internet marketer. Internet marketer adalah orang yang menjalankan bisnis online dengan memasarkan produk dan jasa menggunakan media internet. Sekarang bisnis online merupakan bisnis yang sangat populer dikalangan blogger (pemilik blog) karena memiliki banyak keuntungan, salah satunya adalah biaya yang lebih rendah dan memiliki kemampuan lebih besar untuk mendistribusikan jasa dan produk kepada khalayak ramai.
Jadi, untuk memulai bisnis online kita mesti dan wajib membuat blog kemudian mempromosikan blog tersebut supaya ramai dikunjungi. Untuk mempromosikan blog yang telah dibuat tersebut bisa melalui media social networking seperti facebook, youtube, myspace, friendster, wikipedia dan sebagainya. Setelah blog kita ramai dikunjungi dan menjadi terkenal barulah kita menentukan bisnis online apa yang harus diikuti.
Dalam bisnis terdapat beberapa cara untuk melancarkan sebuah bisnis online dengan baik, dan kita harus memenuhi faktor utama yang sering kita kenal dengan istilah 4P, yang dimaksud dengan 4P itu adalah produk, price, place, promotion.
Produk
Faktor P yang pertama adalah produk, artinya sebelum kita melakukan atau menjalankan bisnis online, kita mengetahui dahulu produk apa yang kita tawarkan kepada konsumen. Produk tersebut dapat berupa barang maupun jasa. Produk tersebut juga bisa kita buat sendiri ataupun kita menjalankan fungsi hanya sekedar memasarkan produk yang dibuat oleh orang lain dalam menentukan produk yang akan kita jual maka kita dihadapakan pada dua buah pilihan, yaitu:
1. Menjual produk yang bisa kita buat.
2. Membuat produk yang bisa kita jual
Ada perbedaan mendasar antara pilihan pertama dan pilihan kedua. Pada pilihan pertama lebih dikenal dengan istilah product oriented, orientasi pada produk, yang berarti kita berusaha menjual sebuah produk yang mampu kita buat, dan yang kedua yaitu kita dapat mampu untuk membuat produk sendiri yang kita akan jual, jika kita pandai dalam mendesain baju dan menjahit baju, maka kita akan membuat produk-produk fasion yang akan untuk dijual.
Contoh-contoh lain dari penerapan pola pertama ini adalah sebagai berikut:
* Jika kita pandai berenang, maka kita membuka kursus renang.
* Jika pandai menulis, maka kita membuka kursus menulis.
* Jika kita pandai menyanyi, maka kita membuka kursus menanyi.
* Jika kita jago komputer, maka kita akan membuka kursus komputer.
* Jika kita pandai melukis, maka kita membuka kursus melukis.
Masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Pertanyaan yang paling tepat adalah kita cocok untuk mengelola jenis produk yang mana. Kita perlu mengingat bahwa setiap bisnis setidaknya ada 1 orang yang berhasil menjadi kaya raya tidak peduli apa yang dijual.
Price
Faktor P yang kedua adalah price atau harga. Setelah kita memiliki sebuah produk, maka langkah kedua adalah kita harus menentukan harga jual yang tepat bagi pasar yang kita bidik. Ingat kita harus menentukan harga yang tepat bagi pasar yang kita bidik, artinya kita harus terlebih dahulu menentukan siapa target pasar kita. Tidak ada sebuah produk yang disebut terlalu mahal atau terlalu murah, yang ada adalah harga yang tidak tepat sasaran.
Pada umumnya jika target penjualan kita adalah kelas menengah bawah, maka yang kita perhitungkan hanyalah sebatas biaya modal, biaya operasional da keuntungan yang wajar. Namun jika yang menjadi target penjualan kita adalah kelas atas, maka kita akan memasukkan unsur-unsur perhitungan nilai seni, nilai keunikan, nilai kelangkaan dan lainnya. Membidik segmen menengah atas akan mengahasilkan transaksi yang lebih sedikit tetapi mendatangkan keuntungan yang lebih besar.
Kita dapat belajar bahwa ketika sebuah nilai manfaat sudah dapat diterjemahkan dalam bentuk rupiah dan hasil tersebut jauh melebihi harga produk, maka pada umumnya pasar kelas menengah atas tindakan akan keberatan untuk mengeluarkan dana investasi untuk membeli produk yang kita jual. Pelajaran penting yang perlu kita ingat di sini adalah jangan sampai kita salah menentukan target pasar kita.
Place
Faktor P yang ketiga adalah place. Place lebih diartikan sebagai saluran distribusi kita. Sebuah produk yang akan kita jual pada suatu segmen pasar dengan harga yang tepat tentunnya harus dapat dengan mudah dijangkau oleh target pasar kita. Sangat tidak mungkin jika kita memiliki sebuah produk yang membidik target market kelas menengah bawah namun menjualnya melalui internet.
Dalam hal ini kita bisa mempelajari tentang cara unutk mangkas saluran distribusi ini, yaitu dengan melakukan penjulan lewat internet yang disebut atau dikenal dengan bisnis online. Dengan menjual lewat internet tentunya pasar yang akan kita garap akan lebih kecil namun jumlahnya lebih banyak. Kita harus memikirkan dan menentukann langkah-langkah yang harus berkaitan dengan saluran distribusi agar produk kita dapat lebih mudah di jangkau oleh konsumen.
Promotion
Tiga factor P yang sudah kita bahas belumlah sempurna tanpa kehadiran factor P yang keempat yaitu promosi. Bayangkan saja jika seandainya ada sebuah produk yang sangat anda butuhkan, harganya sesuai dengan keadaan keuangan anda dan barang tersebut di jual di sebuah took didekat rumah anda, tetapi anda tidak pernah mendengar tentang nama produk tersebut dan fungsinya, apakah anda akan membelinya? Rata-rata kita tidak akan membeli sebuah produk yang kita tidak kenal dengan baik. Cara untuk memperkenalkan sebuah produk kepada masyarakat inilah yang disebut dengan istilah promosi.
Setidaknya ada 4 macam jenis promosi yang dapat kita lakukan. Kita harus mempertimbangkannya dan menentukan langkah mana yang akan kita lakukan terlebuh dahulu dan langkah mana yang bisa kita tunda. Ingatlah selalu bahwa tujuan utama sebuah promosi pada akhirnya harus dapat diukur dengan peningkatan penjualan. Jika hal itu tidak terjadi, maka dapat dikatakan kita telah mengalami kegagalan dalam upaya promosi.
Untuk menjalankan bisnis online dan menghasilkan uang dari bisnis tersebut tidaklah mudah seperti membalikkan telapak tangan. Alangkah baiknya sebelum menjalankan bisnis online terlebih dahulu kita mengetahui tips-tipsnya agar bisa sukses untuk menghasilkan uang dari bisnis tersebut. Berikut beberapa tips yang harus diperhatikan sebelum menjalankan bisnis online :
Kelas : 1EB12
NPM : 20210766
Bisnis Online
Tips memulai bisnis online
Pada saat mencari ide bisnis online kita bisa browsing terlebih dahulu pada mesin pencari (search engine), disini kita akan menemukan berbagai jenis bisnis online yang bisa membuat kita jadi bingung mana yang ingin diikuti. Jadi kita harus memegang prinsip yakni fokus dalam pencarian ide bisnis online yang akan kita terapkan, apakah jenis afiliasi, reseller, jual informasi, MLM, Paid To Review, Pay To Click, Pay Per Click dan lain-lain
Pastikan bisnis online kita terkonsep dengan matang mulai dari mengapa kita membuat bisnis ini sampai dengan tujuan yang ingin dicapai agar kita tidak hilang arah dan fokus. Jangan sampai pada saat browsing dan menemukan bisnis online lain kita berubah arah dan fokus. Jika hal ini terjadi kita terpaksa mengonsep dari awal lagi dan tentunya ini membuang waktu lebih banyak.
Bisnis Online adalah bisnis yang tidak mengikat waktu karena bisa dilakukan kapan dan dimana saja asalkan ada komputer yang terhubung dengan koneksi internet. Tetapi disarankan agar kita meluangkan waktu minimal 1 - 2 jam perhari untuk mengoptimalkan dan mempromosikan bisnis kita.
Bisnis Online atau disebut juga sebagai bisnis internet merupakan suatu cara untuk menghasilkan uang melalui internet dengan memanfaatkan blog sebagai sarana promosi oleh internet marketer. Internet marketer adalah orang yang menjalankan bisnis online dengan memasarkan produk dan jasa menggunakan media internet. Sekarang bisnis online merupakan bisnis yang sangat populer dikalangan blogger (pemilik blog) karena memiliki banyak keuntungan, salah satunya adalah biaya yang lebih rendah dan memiliki kemampuan lebih besar untuk mendistribusikan jasa dan produk kepada khalayak ramai.
Jadi, untuk memulai bisnis online kita mesti dan wajib membuat blog kemudian mempromosikan blog tersebut supaya ramai dikunjungi. Untuk mempromosikan blog yang telah dibuat tersebut bisa melalui media social networking seperti facebook, youtube, myspace, friendster, wikipedia dan sebagainya. Setelah blog kita ramai dikunjungi dan menjadi terkenal barulah kita menentukan bisnis online apa yang harus diikuti.
Dalam bisnis terdapat beberapa cara untuk melancarkan sebuah bisnis online dengan baik, dan kita harus memenuhi faktor utama yang sering kita kenal dengan istilah 4P, yang dimaksud dengan 4P itu adalah produk, price, place, promotion.
Produk
Faktor P yang pertama adalah produk, artinya sebelum kita melakukan atau menjalankan bisnis online, kita mengetahui dahulu produk apa yang kita tawarkan kepada konsumen. Produk tersebut dapat berupa barang maupun jasa. Produk tersebut juga bisa kita buat sendiri ataupun kita menjalankan fungsi hanya sekedar memasarkan produk yang dibuat oleh orang lain dalam menentukan produk yang akan kita jual maka kita dihadapakan pada dua buah pilihan, yaitu:
1. Menjual produk yang bisa kita buat.
2. Membuat produk yang bisa kita jual
Ada perbedaan mendasar antara pilihan pertama dan pilihan kedua. Pada pilihan pertama lebih dikenal dengan istilah product oriented, orientasi pada produk, yang berarti kita berusaha menjual sebuah produk yang mampu kita buat, dan yang kedua yaitu kita dapat mampu untuk membuat produk sendiri yang kita akan jual, jika kita pandai dalam mendesain baju dan menjahit baju, maka kita akan membuat produk-produk fasion yang akan untuk dijual.
Contoh-contoh lain dari penerapan pola pertama ini adalah sebagai berikut:
* Jika kita pandai berenang, maka kita membuka kursus renang.
* Jika pandai menulis, maka kita membuka kursus menulis.
* Jika kita pandai menyanyi, maka kita membuka kursus menanyi.
* Jika kita jago komputer, maka kita akan membuka kursus komputer.
* Jika kita pandai melukis, maka kita membuka kursus melukis.
Masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Pertanyaan yang paling tepat adalah kita cocok untuk mengelola jenis produk yang mana. Kita perlu mengingat bahwa setiap bisnis setidaknya ada 1 orang yang berhasil menjadi kaya raya tidak peduli apa yang dijual.
Price
Faktor P yang kedua adalah price atau harga. Setelah kita memiliki sebuah produk, maka langkah kedua adalah kita harus menentukan harga jual yang tepat bagi pasar yang kita bidik. Ingat kita harus menentukan harga yang tepat bagi pasar yang kita bidik, artinya kita harus terlebih dahulu menentukan siapa target pasar kita. Tidak ada sebuah produk yang disebut terlalu mahal atau terlalu murah, yang ada adalah harga yang tidak tepat sasaran.
Pada umumnya jika target penjualan kita adalah kelas menengah bawah, maka yang kita perhitungkan hanyalah sebatas biaya modal, biaya operasional da keuntungan yang wajar. Namun jika yang menjadi target penjualan kita adalah kelas atas, maka kita akan memasukkan unsur-unsur perhitungan nilai seni, nilai keunikan, nilai kelangkaan dan lainnya. Membidik segmen menengah atas akan mengahasilkan transaksi yang lebih sedikit tetapi mendatangkan keuntungan yang lebih besar.
Kita dapat belajar bahwa ketika sebuah nilai manfaat sudah dapat diterjemahkan dalam bentuk rupiah dan hasil tersebut jauh melebihi harga produk, maka pada umumnya pasar kelas menengah atas tindakan akan keberatan untuk mengeluarkan dana investasi untuk membeli produk yang kita jual. Pelajaran penting yang perlu kita ingat di sini adalah jangan sampai kita salah menentukan target pasar kita.
Place
Faktor P yang ketiga adalah place. Place lebih diartikan sebagai saluran distribusi kita. Sebuah produk yang akan kita jual pada suatu segmen pasar dengan harga yang tepat tentunnya harus dapat dengan mudah dijangkau oleh target pasar kita. Sangat tidak mungkin jika kita memiliki sebuah produk yang membidik target market kelas menengah bawah namun menjualnya melalui internet.
Dalam hal ini kita bisa mempelajari tentang cara unutk mangkas saluran distribusi ini, yaitu dengan melakukan penjulan lewat internet yang disebut atau dikenal dengan bisnis online. Dengan menjual lewat internet tentunya pasar yang akan kita garap akan lebih kecil namun jumlahnya lebih banyak. Kita harus memikirkan dan menentukann langkah-langkah yang harus berkaitan dengan saluran distribusi agar produk kita dapat lebih mudah di jangkau oleh konsumen.
Promotion
Tiga factor P yang sudah kita bahas belumlah sempurna tanpa kehadiran factor P yang keempat yaitu promosi. Bayangkan saja jika seandainya ada sebuah produk yang sangat anda butuhkan, harganya sesuai dengan keadaan keuangan anda dan barang tersebut di jual di sebuah took didekat rumah anda, tetapi anda tidak pernah mendengar tentang nama produk tersebut dan fungsinya, apakah anda akan membelinya? Rata-rata kita tidak akan membeli sebuah produk yang kita tidak kenal dengan baik. Cara untuk memperkenalkan sebuah produk kepada masyarakat inilah yang disebut dengan istilah promosi.
Setidaknya ada 4 macam jenis promosi yang dapat kita lakukan. Kita harus mempertimbangkannya dan menentukan langkah mana yang akan kita lakukan terlebuh dahulu dan langkah mana yang bisa kita tunda. Ingatlah selalu bahwa tujuan utama sebuah promosi pada akhirnya harus dapat diukur dengan peningkatan penjualan. Jika hal itu tidak terjadi, maka dapat dikatakan kita telah mengalami kegagalan dalam upaya promosi.
Untuk menjalankan bisnis online dan menghasilkan uang dari bisnis tersebut tidaklah mudah seperti membalikkan telapak tangan. Alangkah baiknya sebelum menjalankan bisnis online terlebih dahulu kita mengetahui tips-tipsnya agar bisa sukses untuk menghasilkan uang dari bisnis tersebut. Berikut beberapa tips yang harus diperhatikan sebelum menjalankan bisnis online :
» Read Full Article
