Nama : andro wicaksono
Kelas : 1EB12
NPM : 202010766
Franchising
Franchising adalah pemberian hak operasi tertentu kepada perusahaan lain, namun perusahaan pemilik franchise tetap memiliki haknya. Perusahaan lain memiliki hak guna, sedangkan perusahaan pemilih franchise mempunyai hak milik.
Franchising merupakan sebuah tawaran bisnis. Kita membeli satu paket seharaga X. sebagai gantinya, pihak penjual paket bisnis akan memberi kita lesensi untuk menggunakan mereknya, lisensi untuk menggunakan resep rahasia mereka, atau lesensi untuk mengunakan system manajemen mereka, peralatan, serta bahan baku untuk usaha awal.
Sebagai ilustrasi, amir membeli sebuah pake franchising sebesar 15 juta rupiah. Sebagai gantinya, amir akan memperoleh sebuah outlet berupa gerobak dorong untuk berjualan serta pealatan memasak berupa wajan, sotel, wadah bumbu, kompor, gas, pisau, dan sebagainya. Kemudian, amir pun akan diajari cara memproduksi produk melalui suatu pelatihan tertentu misalnya cara memasak burger.
Lebih lanjut , amir akan menerima sebuah buku panduan yang menjabarkan tata cara manjemen dan operasional bidang usaha tersebut. Pihak penjual franchising menyilakan amir untuk berkonsultasi kepadanya apabila kelak terjadi masalah dalam usahanya, Misalnya melalui sms maupun email. Setelah semuanya siap, amir pun tinggal mencari pegawai untuk kebutuhan operasional usaha dan mulailah dia berjalan produk franchising.
Franchisor atau penjual franchising
Franchisor merupakan pihak penjual, yang memiliki bisnisdan menawarkan paket kerja sama bisnisnya kepada berbagai pihak franchisor adalah pihak pemilik ( owner ) bisnis yang menawari orang lain unutk mengelola bisnisnya.
Pendek kata, franchisor adalah pihak penjual franchise yang bertugas memberikan outlet dan bahan baku serta menyediakan pelatihan operasional bisnis kepada pihak pembeli franchise
Franchisee atau pembeli Franchise
Franchisee merupakan pihak yang membeli franhise. Sebagai pihak pembeli, kewajibannya adalah mentransfer sejumlah uang kepada kepada pihak franchisor. Haknya adalah menerima outlet, peralatan atau investaris lengkap usaha,distribusi bahan baku, pelatihan produksi, menerima transfer rahasia manajemen, lisensi penggunaan merek bisnis, serta hak konsultasi pada franchisor apabila mengalami masalah.
Kunci Sukses Bisnis Franchise
Pada dasarnya ada 3 hal yang membedakan bisnis franchise disbanding bisnis biasa yaitu:
• Merek
• Produk
• Dukungan manajemen
Itulah ketiga kunci sukses bisnis franchise. Oleh karena itu, ketika anda hendak membeli bisnis franchise, pastikan ketiga hal tersebut berkualitas.
Sama seperti menghindari uang as-pal, tindakan yang dilakukan ketika hendak membeli bisnis franchise ada 3 yaitu:
• Disurvei; tanyakan pada franchisor, apakah anda akan menerima transfer manajemen dan bukan hanya pelatihan keterampilan singkat, cari tahu apakah mereknya sudah dikenal masyarakat luas, serta apakah produknya sesuai selera masyarakat luas dan punya diferensiasi dari pesaing.
• Dicek; berkunjunglah ke gerainya lebih dulu, icipi produknya, serta perhatikan tampilan display. Intinya, jangan pernah ‘ membeli kucig dalam karung’ atau dengan kata lain membeli bisnis frenchise tanpa pernah mencoba produknya terlebih dulu.
• Diputuskan; gunakan data dan informasi yang telah kita peroleh dari 2 teknik sebelumnya, lalu libatkan data informasi tersebut ke dalam teknik analisis feasibility, analisis BEP, serta berbagi analisis lainnya untuk akhirnya memutuskan akan menerima atau menolak bisnis franchise tersebut.
Criteria Bisinis Franchise
Tidak semua bisnis layak disebut bisnis franchise. Mengacu pada peraturan menteri perdangangan terbaru, bisnis yang laak diseut franchise haruslah memenuhi criteria berikut.
• Sudah berjalan minimal 5 tahun
• Sudah terbukti sukses, yang ditunjukan lewat laporan keuangannya ( berdasar peraturan menteri, bisnis franchise wajib menyerahkan laporan keuangannya dalam surat penawaran bisnisnya ).
• Memiliki system pelatihan yang memadai.
• Memiliki suatu diferensiasi disbanding pesaingnya di lini bisnis sejenis.
• Berizin dan memiliki STPW ( Surat Tanda Pendaftaran Waralaba )
Keunggulan franchise
Keunggulan bisnis franchise disbanding dengan bisnis biasa adalah:
• Anda tidak perlu repot merancang produknya apa serta menciptakan resep yang feasible. Semua telah disiapkan franchisor.
• Anda tidak perlu repot melakukan promosi dan menanamkan merek dalam alam bawah sadar masyarakat. Biasanya merek sudah cukup kuat ketika anda membeli franchise-nya.
• Anda tidak perlu repot merancang system manajemen karena software computer administrasinya dan semua sudah diatur oleh pihak franchise. Anda hanya perlu membaca buku panduannya, bertanya sesekali apabila tidak paham atau ada kesulitan, dan sisanya tinggal mengaplikasikan system secara langsung. Konsepnya, bisnis franchise adalah cop-paste system manajemen bisnis yang sudah ada.
Ada 3 hal awal yang perlu dicermati ketika memerhatikan sebuah penawaran franchise, yakni: produknya apa, displaynya seperti apa,dan perhitungan laba-ruginya bagaimana.
• Produk
• Display counter
• Perhitungan laba-rugi
Perhitungan laba-rugi ( ROI )
Stelah kita dapat memperhatikan produk dan display, kita pun perlu memperhatikan perhitungan anggaran. Dalam perhitungan anggaran, hal paling penting untuk diperhatikan adalah:
• Harga produk
• Margin produk
• Berbagai beban tetap
Konsep mencari laba strategis
Ketika memilih lokasi usaha, ada factor yag harus kita perhatikan. Pertama –tama adalah mencari tempat strategis dengan criteria berikut.
• Dekat dengan pasar
• Daya beli masyarakat kuat
• Ada market ekuitas di kiri-kanannya.
Kemudian, jangan lupa memperhatikan aspek fasilitas bangunan rukonya,yaitu meliputi:
• Ketersediaan listrik
• Ketersediaan air
• Kemungkinan pengeluaran tambahan untuk renovasi bangunan.
Ini adalah salah satu gambar dari franchise, merek dari franchise ini adalah teh poci, merek ini dapat kita lihat dimanapun kita berada, dan merek ini menyajikan teh seperti:
• Teh hangat
• Es Teh
• Es teh susu dan hangat
Kelas : 1EB12
NPM : 202010766
Franchising
Franchising adalah pemberian hak operasi tertentu kepada perusahaan lain, namun perusahaan pemilik franchise tetap memiliki haknya. Perusahaan lain memiliki hak guna, sedangkan perusahaan pemilih franchise mempunyai hak milik.
Franchising merupakan sebuah tawaran bisnis. Kita membeli satu paket seharaga X. sebagai gantinya, pihak penjual paket bisnis akan memberi kita lesensi untuk menggunakan mereknya, lisensi untuk menggunakan resep rahasia mereka, atau lesensi untuk mengunakan system manajemen mereka, peralatan, serta bahan baku untuk usaha awal.
Sebagai ilustrasi, amir membeli sebuah pake franchising sebesar 15 juta rupiah. Sebagai gantinya, amir akan memperoleh sebuah outlet berupa gerobak dorong untuk berjualan serta pealatan memasak berupa wajan, sotel, wadah bumbu, kompor, gas, pisau, dan sebagainya. Kemudian, amir pun akan diajari cara memproduksi produk melalui suatu pelatihan tertentu misalnya cara memasak burger.
Lebih lanjut , amir akan menerima sebuah buku panduan yang menjabarkan tata cara manjemen dan operasional bidang usaha tersebut. Pihak penjual franchising menyilakan amir untuk berkonsultasi kepadanya apabila kelak terjadi masalah dalam usahanya, Misalnya melalui sms maupun email. Setelah semuanya siap, amir pun tinggal mencari pegawai untuk kebutuhan operasional usaha dan mulailah dia berjalan produk franchising.
Franchisor atau penjual franchising
Franchisor merupakan pihak penjual, yang memiliki bisnisdan menawarkan paket kerja sama bisnisnya kepada berbagai pihak franchisor adalah pihak pemilik ( owner ) bisnis yang menawari orang lain unutk mengelola bisnisnya.
Pendek kata, franchisor adalah pihak penjual franchise yang bertugas memberikan outlet dan bahan baku serta menyediakan pelatihan operasional bisnis kepada pihak pembeli franchise
Franchisee atau pembeli Franchise
Franchisee merupakan pihak yang membeli franhise. Sebagai pihak pembeli, kewajibannya adalah mentransfer sejumlah uang kepada kepada pihak franchisor. Haknya adalah menerima outlet, peralatan atau investaris lengkap usaha,distribusi bahan baku, pelatihan produksi, menerima transfer rahasia manajemen, lisensi penggunaan merek bisnis, serta hak konsultasi pada franchisor apabila mengalami masalah.
Kunci Sukses Bisnis Franchise
Pada dasarnya ada 3 hal yang membedakan bisnis franchise disbanding bisnis biasa yaitu:
• Merek
• Produk
• Dukungan manajemen
Itulah ketiga kunci sukses bisnis franchise. Oleh karena itu, ketika anda hendak membeli bisnis franchise, pastikan ketiga hal tersebut berkualitas.
Sama seperti menghindari uang as-pal, tindakan yang dilakukan ketika hendak membeli bisnis franchise ada 3 yaitu:
• Disurvei; tanyakan pada franchisor, apakah anda akan menerima transfer manajemen dan bukan hanya pelatihan keterampilan singkat, cari tahu apakah mereknya sudah dikenal masyarakat luas, serta apakah produknya sesuai selera masyarakat luas dan punya diferensiasi dari pesaing.
• Dicek; berkunjunglah ke gerainya lebih dulu, icipi produknya, serta perhatikan tampilan display. Intinya, jangan pernah ‘ membeli kucig dalam karung’ atau dengan kata lain membeli bisnis frenchise tanpa pernah mencoba produknya terlebih dulu.
• Diputuskan; gunakan data dan informasi yang telah kita peroleh dari 2 teknik sebelumnya, lalu libatkan data informasi tersebut ke dalam teknik analisis feasibility, analisis BEP, serta berbagi analisis lainnya untuk akhirnya memutuskan akan menerima atau menolak bisnis franchise tersebut.
Criteria Bisinis Franchise
Tidak semua bisnis layak disebut bisnis franchise. Mengacu pada peraturan menteri perdangangan terbaru, bisnis yang laak diseut franchise haruslah memenuhi criteria berikut.
• Sudah berjalan minimal 5 tahun
• Sudah terbukti sukses, yang ditunjukan lewat laporan keuangannya ( berdasar peraturan menteri, bisnis franchise wajib menyerahkan laporan keuangannya dalam surat penawaran bisnisnya ).
• Memiliki system pelatihan yang memadai.
• Memiliki suatu diferensiasi disbanding pesaingnya di lini bisnis sejenis.
• Berizin dan memiliki STPW ( Surat Tanda Pendaftaran Waralaba )
Keunggulan franchise
Keunggulan bisnis franchise disbanding dengan bisnis biasa adalah:
• Anda tidak perlu repot merancang produknya apa serta menciptakan resep yang feasible. Semua telah disiapkan franchisor.
• Anda tidak perlu repot melakukan promosi dan menanamkan merek dalam alam bawah sadar masyarakat. Biasanya merek sudah cukup kuat ketika anda membeli franchise-nya.
• Anda tidak perlu repot merancang system manajemen karena software computer administrasinya dan semua sudah diatur oleh pihak franchise. Anda hanya perlu membaca buku panduannya, bertanya sesekali apabila tidak paham atau ada kesulitan, dan sisanya tinggal mengaplikasikan system secara langsung. Konsepnya, bisnis franchise adalah cop-paste system manajemen bisnis yang sudah ada.
Ada 3 hal awal yang perlu dicermati ketika memerhatikan sebuah penawaran franchise, yakni: produknya apa, displaynya seperti apa,dan perhitungan laba-ruginya bagaimana.
• Produk
• Display counter
• Perhitungan laba-rugi
Perhitungan laba-rugi ( ROI )
Stelah kita dapat memperhatikan produk dan display, kita pun perlu memperhatikan perhitungan anggaran. Dalam perhitungan anggaran, hal paling penting untuk diperhatikan adalah:
• Harga produk
• Margin produk
• Berbagai beban tetap
Konsep mencari laba strategis
Ketika memilih lokasi usaha, ada factor yag harus kita perhatikan. Pertama –tama adalah mencari tempat strategis dengan criteria berikut.
• Dekat dengan pasar
• Daya beli masyarakat kuat
• Ada market ekuitas di kiri-kanannya.
Kemudian, jangan lupa memperhatikan aspek fasilitas bangunan rukonya,yaitu meliputi:
• Ketersediaan listrik
• Ketersediaan air
• Kemungkinan pengeluaran tambahan untuk renovasi bangunan.
Ini adalah salah satu gambar dari franchise, merek dari franchise ini adalah teh poci, merek ini dapat kita lihat dimanapun kita berada, dan merek ini menyajikan teh seperti:
• Teh hangat
• Es Teh
• Es teh susu dan hangat
» Read Full Article
